Kamis, 28 November 2013

Blue Velvet Cake

thumbnail Foto: Yongki Gunawan
Cake yang satu ini tak kalah populer. Varian dari Red Velvet Cake ini beraroma blueberry dengan sapuan krim beraroma peppermint. Rasanya legit dan lembut teksturnya. Membuatnya juga tak terlalu sulit. Mau bikin buat suguhan lebaran?

Bahan:
10 merah telur, 5 putih (350 g)
150 g gula halus
120 g tepung terigu
10 g susu bubuk
10 g tepung maizena
15 g Starkies
Bahan B:
150 g Wijsman butter, lelehkan
20 g Hollman butter, lelehkan
Blue Toffieco Food Colour
¼ sdt Toffieco almond/blueberry
Bahan C:
100 g fresh c
100 g cokelat putih
Bahan D:
200 g fresh cream
1/8 sdt Toffieco mint

Cara Membuat:



  • Panaskan bahan C di atas api hingga cokelat cair dan tidak mendidih. Angkat.
  • Simpan di dalam kulkas hingga dingin.
  • Kocok sampai mengembang dan simpan kembali di dalam kulkas.
  • Kocok bahan A hingga mengembang.
  • Masukkan bahan B dan aduk rata.
  • Tuangkan kedalam 3 buah loyang 20x4cm bulat, ratakan.
  • Panggang dengan suhu 180ºC selama 25 menit dan dinginkan.
  • Belah tiap kue menjadi dua bagian.
  • Olesitipa permukaan cake dengan bahan C hingga 6 lapis.lalu tumpuk kembali.
  • Olesi sisi dan permukaannya dengan bahan D.
  • Hiasi sesuai selera.

Untuk 8 potong

Resep Tiramisu

tiramisu.jpg
Bahan :
250gr mascarpone cheese
500ml double cream
1 sdt essens vanilla
4 kuning telur
100 gr gula pasir
2 pak lady finger (ato egg drops)
rhum 50ml (bisa diabaikan)
kopi
Alat-alat yang dibutuhkan :
Kompor
Kulkas
1 mangkok berukuran besar , volume min. 1L
1 mangkok lagi agak kecil saja dari kaca/logam untuk men-tim
Panci yang bisa memuat mangkok yang kecil
Cara membuat :
  • Double cream dimixer di mangkuk besar sampe agak kental, lalu masak air di panci besar
  • Di mangkuk lain kuning telur, gula dan esens vanila diaduk di atas panci yang airnya telah mendidih (supaya kuning telurnya mateng)
  • Sementara itu masukkan mascarpone cheese ke mangkuk double cream, mixer lagi sampai kental, lalu campuran kuning telur-gula dimasukkan kedalamnya, aduk lagi
  • Bikin kopi panas, lalu lady fingersnya dicelupin 2-3 detik, lalu susun dalam loyang (kaca ato keramik)
  • Tutup dengan adonan cream hingga tertutup seluruhnya.
  • Susun lagi lady fingers diatasnya, tutup lagi dengan adonan cream sampai habis.
Setelah itu taburi dengan bubuk coklat, dan dimasukkan ke dalam kulkas sampai dingin.

Kamis, 21 November 2013


Cupcake Coklat Oreo


Resep Cupcake Coklat Oreo

 Bahan-Bahan

  • Tepung Terigu100 gram
  • Mentega100 gram
  • Gula Pasir100 gram
  • Telur Ayam3 butir
  • Baking Soda2 sendok teh
  • Cocoa Powder35 gram gram
  • Mentega100 gram
  • Confectioners Sugar230 gram gram
  • Vanilla extract2 sendok teh sendok teh
  • Biskuit Oreo24 lempeng lempeng

 Cara Membuat

Langkah 1
Dalam mangkuk mixer kocok 200 gram mentega dan gula hingga lembut. Masukkan telur satu persatu sambil di kocok sampai tercampur merata. Tambahkan tepung, baking soda, 1 sendok teh vanili dan cocoa powder sambil dikocok sampai tercampur rata.
Langkah 2
Porsi adonan merata ke dalam cetakan muffin. Isi hingga tiga perempat penuh.
Langkah 3
Panggang selama 20 menit atau sampai matang di oven dengan suhu 180 derajat celsius.
Keluarkan dari oven dan dinginkan.

Langkah 4
Taruh 230 gram mentega dalam mangkuk mixer listrik, Kocok sampai lembut. Tambahkan gula halus dan 1sendok makan vanili. kocok dengan kecepatan rendah sampai tercampur rata kemudian naikkan kekecepatan sedang dan kocok lagi 1 sampai 2 menit kemudian tambahkan 12 keping oreo kedalam adonan dan kocok sampai halus dan lembut. Kemudian dinginkan oreo cream ini di lemari pendingin selama 1 jam.
Langkah 5
Tuangkan satu sendok oreo cream di atas cupcakes coklat dan topping dengan 1 keping biskuit oreo.

Kamis, 07 November 2013

Pastry Kontinental

Pengertian Patiseri

Patiseri merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian makanan, khususnya mengolah dan menyajikan berbagai jenis kue. Patiseri berasal dari Bahasa Perancis yaitu ”Patisserie” yang artinya kue-kue. Dengan demikian patiseri dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang seluk beluk kue baik kue kontinental, oriental maupun kue Indonesia mulai dari persiapan, pengolahan sampai pada penyajiannya. Saat ini patiseri dipelajari sebagai suatu ilmu dan seni dalam mengolah dan menyajikan berbagai macam kue baik kue-kue tradisional maupun modern. Kue dapat disajikan dalam berbagai kesempatan, selain memberikan rasa kenyang, juga kue berfungsi sebagai dekorasi ataupun hiasan. Sekarang ini mutu dan rasa kue telah jauh berbeda. 
Dengan wawasan yang berkembang, manusia menambahkan dan mencampurkan bermacam-macam bahan serta aroma, sehingga menimbulkan variasi dari patiseri yang begitu luas. Variasi patiseri juga dapat dibentuk dengan berbagai teknik dan metode pengolahan yang berbeda. Namun, variasi tersebut tidak dapat dipisahkan dari seni dan keindahan.
Pengolahan dan penyajian kue banyak dipengaruhi oleh metode pengolahan, bahan yang digunakan serta seni dalam menampilkan kue membedakan satu jenis kue dengan jenis kue lainnya. Begitu juga dengan penggunaan metode dalam pengolahan. Bahan yang sama dengan metode pengolahan yang berbeda juga akan memberikan variasi baru pada kue, yang pada akhirnya dapat memberikan ciri khas pada kue tertentu. Jenis kue yang sama dengan sentuhan seni akan memberikan nuansa tersendiri dalam tampilan sebuah makanan. Tidak terkecuali dengan kue, dekorasi dan bentuk dari kue yang dibuat dengan seni yang baik, membuat kue tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
 Pada pengolahan makanan secara umum dan produk patiseri khususnya pengetahuan tentang Hygiene dan Sanitasi sangat menentukan kualitas produk. Hygiene dan sanitasi bertujuan untuk aman dan juga awet dengan masa simpan yang cukup. Pengolahan makanan tidak hanya harus mampu memilih teknik pengolahan yang tepat, tetapi juga harus didukung oleh penerapan hygiene dan sanitasi yang efektif. Disamping hygiene dan sanitasi yang merupakan hal penting dan harus diperhatikan dalam pengolahan makanan, faktor kesehatan dan keselamatan kerja juga tidak kalah penting untuk dipahami, direncanakan dan diterapkan. Hal ini bertujuan agar erat kaitannya dengan keamanan dan kenyamanan tenaga kerja, dengan demikian erat hubungannya dengan kemanusiaan. Agar produk makanan terutama kue-kue memiliki kualitas yang baik dan memiliki daya simpan yang lama, maka pengetahuan tentang teknik pengolahan bahan makanan sangat dibutuhkan. Untuk produk-produk tertentu, cara/teknik pengolahan akan berbeda dengan produk yang lain kerena hal itu merupakan cir dan karakteristik suatu produk.

Selain itu penerimaan dan penyimpanan bahan baku juga termasuk hal yang menentukan akan kualitas produk. Penanganan yang tidak baik terhadap bahan makanan, akan berakibat kualitas produk hasil olahan tidak baik atau bahkan gagal. Patiseri terbagi dua, yaitu kue–kue oriental dan kue-kue continental. Kue-kue Indonesia termasuk jenis kue oriental, sedangkan yang termasuk kue continental adalah, Yeast Products, Breads, Cake and Icings, Cookies, Pastries, Cream, Puding, Frozen Dessert, Candy. Perbedaan kue continental dengan kue oriental salah satunya terletak pada lemak yang digunakan. Kue kontinental pada umumnya menggunakan lemak padat seperti, margarine, mentega dan shortening. Kue oriental pada umumnya menggunakan lemak cair, seperti santan dan minyak.

Patiseri dalam penyajiannya sering menggunakan hiasan. Tujuan pemberian hiasan adalah untuk: meningkatkan kualitas kue dalam hal penampilan, rasa, rupa dan bentuk, menutup kekurangan pada bentuk fisik yang kurang menarik, menyatakan ungkapan/maksud menghias kue (ucapan selamat), menjadi pusat perhatian (centre of interest). Dekorasi patiseri pada umumnya menggunakan icing, baik sebagai bahan penutup dapat juga digunakan sebagai bahan pelapis dan membuat dekorasi lainnya. Jenis-jenis produk yang termasuk patiseri adalah:

Bakery

Bakery termasuk bagian dari patiseri yang terdiri dari roti, cake, pastry, dan cookies. Saat ini berbagai produk bakery sangat mudah dijumpai dan mudah untuk di buat. Bakery dengan tampilan yang menarik dapat meningkatkan daya jual produk tersebut. Produk-produk bakery dibuat dengan menggunakan berbagai bahan dasar seperti; terigu, lemak, gula, telur, garam, dan cairan (dapat berupa air atau susu).


Yeast Product

Yeast Product adalah produk patiseri yang menggunakan ragi sebagai bahan pengembang. Bahan utama yang digunakan adalah tepung dan cairan, dengan penambahan ragi sebagai bahan pengembang, diistirahatkan untuk beberapa waktu sebelum di bakar. Bahan pengembang yang umum digunakan ada dua jenis yaitu, yeast (ragi) dan chemical agent (bahan pengembang kimia) seperti baking powder, baking soda. Yeast product (produk kue beragi) selain menggunakan terigu juga dapat menggunakan berbagai macam tepung, seperti tepung beras (apem, serabi, kue mangkok, dll), tepung tapioka (bika ambon). Adonan yeast product terbagi dalam dua macam, yaitu adonan cair dan adonan padat.

Breads (roti)

Breads (roti) istilah untuk berbagai jenis roti, seperti rolls, doughnut, quick bread dan lain-lain. Bahan utama pembuatan roti sangat sederhana, yaitu terigu, air, garam dan ragi. Roti yang dihasilkan tergantung dari bahan dan metode pengolahan yang digunakan. Perubahan metode memberikan ciri tersendiri pada roti yang dihasilkan. Metode-metode yang digunakan dalam pengolahan roti adalah straight dough method, sponge method, dan modified straight dough method.

Quick bread

Quick bread merupakan solusi yang baik dalam menyajikan roti yang cepat dan praktis. Namun untuk membuat jenis roti ini memerlukan lebih banyak bahan dan biaya dibandingkan dengan jenis roti lainnya. Selain itu quick bread dapat dibuat dengan variasi bahan yang tidak terbatas. Quick bread ini dapat diolah dengan variasi bahan seperti terigu, tepung gandum yang kasar, tepung jagung, bran, oatmeal dan dapat ditambahkan buah-buahan, kacang-kacangan dan rempah-rempah dengan proses pembuatan yang relatif singkat.

Cake

Kategori kue yang juga tergolong dalam patiseri adalah cake. Cake adalah kue yang kaya akan rasa. Dalam pembuatan cake banyak menggunakan lemak dan gula sebagai pembentuk struktur cake. Struktur cake sangat ditentukan oleh bahan yang digunakan. Sebagian besar proses pembuatan cake relatif mudah, penggunaan formula yang tepat, ukuran bahan yang tepat dan keseimbangan penggunaan bahan serta metode yang benar akan menghasilkan cake yang baik. Jenis formula pada cake ada dua, yaitu high fat cake dan low fat cake. Sedang metode pembuatannya ada lima yaitu creaming method, two stage method (high fat cake), sponge method, angel food method dan chiffon method (low fat cake). Cake disajikan dalam bentuk potongan ataupun irisan. Cake juga sering disajikan secara utuh untuk digunakan dalam acara pesta atau sebagai hiasan.


Cookies

Jenis kue lainnya yang termasuk dalam patiseri adalah cookies atau kue kering. Cookies adalah kue manis berukuran kecil-kecil terbuat dari adonan solid dan liquid, mempunyai sifat yang tahan lama. Karena sifatnya yang tahan lama, kue kering tidak diisi dengan krim. Umumnya kualitas kue kering diketahui melalui ukuran, rasa dan tekstur. Metode pembuatan cookies ada tiga yaitu, one stage methode, creaming method dan sponge method. Sedangkan variasi cookies diklasifikasikan berdasarkan teknik penanganan adonannya. Teknis persiapan dan penanganan adonan terbagi ke dalam enam (6) bagian : Drop, Bar, Rolled atau Cut-out, Molded, Pressed dan Waffer.

Pastry

Jenis adonan lain dari pastry dikenal dengan istilah paste yang terbuat dari campuran tepung terigu, cairan dan lemak. Dalam praktik, pastry mengacu kepada dua kelompok adonan yaitu Dough and batters, adonan keras dan adonan lunak, dan banyak lagi produk turunannya. Kelompok adonan keras terdiri dari Puff Pastry, Danish dan Croissant, Strudel, Short Paste. Sedangkan kelompok adonan lunak terdiri dari Choux paste. Istilah Pastry Dough and Batters merupakan adonan untuk digunakan berbagai produk pastry yang variatif. Pie dough, short dough dan puff pastry adalah hanya sebagian contoh dari produk pastry, yang semuanya terbuat dari bahan dasar yang sama, tetapi berbeda dalam teknik pembuatannya. Sedangkan Pastry Batters (adonan lunak) seperti adonan crepe atau choux paste digunakan untuk membuat produk pastry/dessert klasik maupun kontemporer.

Beberapa jenis sauce yang dapat ditemukan di dapur patiseri adalah termasuk jenis custard (vanilla sauce atau crème anglaise), sabayon, chocolate, buah (segar, yang dibekukan atau yang dikeringkan), caramel dan pengurangan kandungan cairan dari suatu produk. Puding juga merupakan salah satu jenis kue yang tergolong dalam patiseri. Puding dapat disajikan dalam berbagai kesempatan dengan berbagai variasi rasa, bentuk dan tekstur. Puding adalah jenis kue yang berasal dari adonan cair maupun setengah padat, yang dimasak dan kemudian dibekukan dalam cetakan berbagai ukuran. Puding dapat disajikan dalam ukuran kecil maupun besar.

Pada umumnya penyajian puding dilengkapi dengan saus seperti custard sauce, fruits purees, syrup dan vanilla sauce. Secara garis besar puding terbagi dua yaitu puding panas (baked pudding) dan puding dingin (starch thickened pudding). Puding panas menggunakan telur sebagai bahan pengikat dan pengental, sedangkan puding dingin menggunakan agar-agar atau gelatin. Puding panas menggunakan teknik pengolahan dengan cara baking, steaming dan au bain marie, sedangkan puding dingin diolah dengan cara boiling. Puding panas dapat disajikan dalam keadaan panas maupun dingin, sedangkan puding dingin, selalu disajikan dalam keadaan dingin. Produk lain dari patiseri adalah Frozen Dessert, merupakan dessert yang disajikan dalam keadaan beku. Jenis Frozen dessert yang paling populer adalah es krim dengan bahan dasar susu, cream, gula, dan kuning telur, untuk variasi dapat ditambahkan cokelat, buah, kacang dan lain-lain. Selain jenis es krim ada juga jenis frozen dessert yang lain yaitu shorbert (sorbet), granita, molded frozen dessert. Ice cream yang baik akan terasa sangat lembut dan meleleh di dalam mulut. Ice cream dalam pengolahannya dapat diberi variasi rasa dari bahan yang ditambahkan saat proses pengolahan, seperti penggunaan buah-buahan, cokelat maupun kacang-kacangan. Ice cream dapat digunakan sebagai pelengkap dan hiasan dalam menyajikan makanan penutup dan minuman.

Permen (boiled sweet) dan cokelat merupakan salah satu produk pangan yang digemari. Produk ini termasuk golongan patiseri dengan prinsip pemekatan gula. Patiseri yang satu ini kaya gula sehingga perlu penanganan khusus (pengolahan dan penyimpanan). Sebagai produk confectionery, permen dibedakan menjadi dua golongan berdasarkan bahan bakunya, yaitu sugar confectionery dan chocolate confectionery. Sesuai dengan namanya, penggolongan itu didasarkan pada jenis bahan baku utamanya. Sugar confectionery bahan bakunya berbasis gula, sedangkan chocolate confectionery merupakan permen dengan basis bahan baku cokelat. Selain itu, penggolongan candy juga dapat didasarkan pada perbedaan tekstur (hard dan soft) dan cara pengolahannya. Coklat selain dibuat menjadi permen dapat juga menjadi bahan pengisi dan pelapis.

Kamis, 24 Oktober 2013

OMBRE CAKE  

Bahan:
2 butir kuning telur
5 butir telur utuh
1/4 sendok teh garam
120 gram gula pasir
35 ml susu cair
90 gram tepung terigu protein rendah
30 gram maizena
1 sendok teh baking powder
50 gram mentega tawar, lelehkan
50 gram mentega asin, lelehkan

Bahan Filling:
200 cc krim kental
250 gram white cooking chocolate, lelehkan
250 gram mentega tawar dingin
1 sendok teh pasta vanila

Bahan butter cream:
200 gram buttercream
Pewarna merah muda

Cara membuat:
  1. Ayak tepung terigu, maizena, dan baking powder.
  2. Kocok telur, garam, gula pasir, emulsifier, susu cair hingga mengembang. masukkan campuran tepung terigu sedikit demi sedikit. Kocok rata.
  3. Tambahkan mentega tawar, mentega asin yang telah dilelehkan, dan white cooking chocolate sedikit-sedikit sambil diaduk perlahan. Bagi menjadi 5 bagian di wadah yang berbeda. Untuk adonan pertama di beri 1 sdt pewarna merah muda, adonan ke dua 2 sdt pewarna merah muda, adonan ketiga 3 sdt, dan adonan yang ke empat 4 sdt pewarna merah muda. Untuk 1 adonan jangan diberi pewarna.
  4. Tuang masing-masing adonan ke dalam loyang berdiameter 20 cm yang dioles margarin, dan dialas kertas roti dan ratakan
  5. Oven dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius 25 menit sampai matang. Dinginkan. Sisihkan. 
  6. Filling, panaskan krim kental. Masukkan cokelat masak putih. Aduk hingga larut. Biarkan mengental. Sisihkan.
  7. Kocok mentega tawar dingin hingga mengembang. Tambahkan larutan cokelat. Kocok rata.
  8. Susun cake dengan warna yang paling gelap atau tua di bagian bawah, olesi dengan filling  kemudian tumpuk dengan lapisan warna yang sedikit lebih muda. Begitu seterusnya hingga lapisan yang paling atas adalah cake yang berwarna putih.
Oleskan butter cream putih di bagian luar cake, ratakan. Hias dengan butter cream yang sudh di beri pewarna.

ombre cake
ombre cake